Tag Archives: wanita muslim

Ratu Rania Al Abdullah Jadi Muslim Woman of the Year, Ini Sosok dan Kiprahnya


Jakarta

Ratu Yordania Rania Al Abdullah menyabet penghargaan Woman of the Year 2025 pada daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2025 yang dirilis The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC). Istri dari Raja Yordania Abdullah II ini adalah muslimah berpengaruh nomor 1 di dunia.

“Selama lebih dari 10 tahun, Yang Mulia Ratu Rania dari Yordania telah menjadi wanita muslim paling berpengaruh nomor 1 di dunia (dalam kapasitas pribadinya, bukan sebagai Ratu Yordania) di media sosial, dalam hal statistik dan pengikut,” tulis publikasi RISSC, dikutip pada Kamis (10/10/2024).

Sejak pecahnya perang Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, Ratu Rania menjadi tokoh yang paling vokal membela rakyat Palestina yang mengalami pembantaian oleh Israel. Ia terus berjuang mengubah persepsi negeri Barat tentang perjuangan masyarakat Palestina.


Rania Al Abdullah merupakan wanita keturunan Palestina. Ia merupakan suara ‘Palestina’ di dunia sekaligus satu-satunya wanita yang mampu membeberkan penderitaan warga Palestina di media-media Barat ternama melalui caranya sendiri.

Sebagian besar masyarakat Barat mulanya terpengaruh dengan narasi Israel yang menggambarkan rakyat Palestina sebagai agresor atau teroris. Ratu Rania turun tangan dan menanggapi misinformasi tersebut, ia menawarkan narasi tandingan yang menyoroti penderitaan rakyat Palestina terutama warga sipil dalam konflik itu.

Lantang Menentang Propaganda Israel

Salah satu peran Ratu Rania adalah menentang narasi terkait Hamas yang memenggal 40 bayi. Sang ratu membantu membongkar beberapa kepalsuan yang menarik perhatian media Barat.

Dalam wawancara dan pernyataan publiknya, Ratu Rania menentang keabsahan dari klaim tersebut. Ia bahkan dengan lantang menunjukkan konsekuensi berbahaya dari narasi palsu yang disebarluaskan Israel.

Ratu Rania tampil di banyak media ternama internasional, seperti melakukan wawancara dengan CNN, BBC, Al Jazeera, hingga The New York Times. Ia mengungkap kekhawatirannya akan krisis kemanusiaan di Gaza. Kemampuannya dalam menyampaikan pesan dengan fasih dan menyentuh hati dapat diterima dengan baik oleh jutaan orang hingga mengubah perspektif mereka.

Melalui berbagai wawancara itu, Ratu Rania dengan konsisten menyatakan bahwa dunia harus mengakui kemanusiaan rakyat Palestina dan mencari solusi seadil-adilnya untuk menjamin martabat serta hak-hak mereka. Sang ratu tak segan menantang para pemimpin dan khalayak Barat untuk melihat lebih jauh dari sekadar berita utama dan propaganda yang dilakukan Israel.

Kecam Genosida Israel terhadap Rakyat Palestina

Ratu Rania menentang keras terhadap genosida yang dilakukan oleh Israel. Ia mengecam pengeboman tanpa pandang bulu dan mengingatkan dunia akan warga sipil Gaza yang menjadi korban, termasuk anak-anak dan wanita.

Cara penyampaiannya sangat efektif. Ia bahkan menyoroti trauma psikologis dan fisik yang timbul dari anak-anak Palestina imbas perlakuan Israel yang mengabaikan korban jiwa dalam konflik tersebut.

Kiprahnya itu menjadikan Ratu Rania menyandang Woman of the Year 2025 dari RISSC.

(aeb/kri)

Sumber : www.detik.com

Image : unsplash.com/ Ahmed

Doa untuk Orang Sakit Perempuan: Arab, Latin dan Artinya


Jakarta

Mendoakan orang yang sakit termasuk ke dalam anjuran Nabi Muhammad SAW. Doa untuk orang sakit perempuan dapat disimak dalam artikel berikut.

Sakit merupakan satu dari sekian banyak ujian yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya. Dikutip dari buku Fiqih Ibadah bagi Orang Sakit dan Bepergian susunan Enang Hidayat, menjenguk dan mendoakan orang sakit merupakan hak sesama muslim.

Rasulullah SAW bersabda,


“Hak muslim atas muslim lainnya terdapat lima, yaitu; menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” (HR Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah)

Doa untuk Orang Sakit Perempuan

Dijelaskan dalam buku Menulis Buku, Alternatif bagi Guru oleh Ardhi Aditya, doa untuk orang sakit perempuan ialah Syafakillah. Apabila diucapkan untuk laki-laki, maka berubah menjadi Syafakallah.

Arti dari doa tersebut ialah “Semoga Allah menyembuhkanmu,”. Selain Syafakillah, ada juga Syafahallah dan Syafahannallah yang digunakan untuk orang sakit perempuan. Perbedaannya terletak pada cara penggunaan dan orang yang dituju.

Dalam tatanan bahasa Arab, Syafakillah diucapkan ketika yang sedang sakit berjenis kelamin perempuan dan dilafalkan langsung kepada orang yang sakit. Sementara itu, Syafahallah digunakan untuk orang ketiga perempuan dan Syafahannallah untuk orang ketiga lebih dari satu perempuan.

Alangkah lebih baiknya apabila ucapan doa untuk orang sakit perempuan ditambahkan menjadi seperti ini,

شفاك الله لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Arab latin: Syafakillah laa basa thogur insyaAllah

Artinya: “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan). Tidak mengapa, Insya Allah sakitmu ini membuat dosamu bersih.”

Mengutip buku Al-Adzkar atau Kitab Induk Doa dan Dzikir karya Imam Nawawi, disebutkan beberapa doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk orang sakit. Salah satunya berbunyi sebagai berikut,

اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ ، أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاء لَا يُغَادِرُ سَقَماً

Arab latin: “Allaahuma rabbin naas, adzhibil ba’sasyfii, antasy syaafi laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa,”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”

Keutamaan Orang yang Sakit

Mengutip buku Sakit Menguatkan Iman yang disusun oleh Prof KH Alie Yafei dkk, disebutkan bahwa sakitnya seorang muslim yang beriman dapat membawa beberapa keutamaan, antara lain sebagai berikut:

1. Doanya Mustajab

Dari Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,

“Jika kamu datang mengunjungi si sakit, maka mintalah ia berdoa untukmu karena doanya seperti doa malaikat (yakni besar kemungkinan dikabulkan).” (HR Ibnu Majah)

2. Dijadikan Penduduk Surga

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Atha bin Ribah bahwa Ibnu Abbas bertanya kepadanya:

“Inginkah kamu melihat wanita penduduk surga?” Jawabku, “Tentu saja.”

Kata Ibnu Abbas, “Nah wanita hitam itu, ia pernah datang mengadu kepada Nabi SAW, “Saya ini sering jatuh pingsan dan terbuka aibku, maka doakanlah untukku agar Allah menyembuhkanku.” Ujar Nabi SAW, Jika kamu mau, kamu terima itu dengan sabar, dan sebagai ganjarannya kamu mendapat surga. Atau kalau tidak, saya doakan agar Allah menyembuhkanmu.

Ujar wanita itu, ‘Saya akan bersabar, tetapi saya sering terbuka aib saya kalau pingsan, maka doakanlah untukku agar aibku tidak tersingkap.’ Lalu Nabi mendoakan untuknya.”

3. Dicatat Kebaikan Pahala Saat Sedang Sakit

Firman Allah SWT kepada para malaikat dalam hadits Qudsi:

“Jika Aku menguji salah seorang hamba-Ku yang beriman, lalu ia memuji-Ku atas ujian itu, maka berilah dia pahala sebagaimana pahala yang biasa kalian berikan kepadanya.” (HR Ahmad dan Thabrani)

Demikian doa untuk orang sakit perempuan yang dapat dipanjatkan. Jangan lupa diamalkan ya!

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Doa Hari Pertama Haid, Muslimah Sudah Tahu?



Jakarta

Ada doa yang dapat dibaca oleh wanita muslim ketika mengalami haid di hari pertama. Doa ini sebagaimana diajarkan istri Rasulullah SAW, Aisyah RA.

Haid atau menstruasi merupakan siklus alami yang terjadi pada perempuan normal. Umumnya, haid terjadi sekitar 2-7 hari.

Mengutip buku La Tahzan untuk Wanita Haid karya Ummu Azzam, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai masa terpendek dan terpanjang haid. Imam Hanafi menyatakan bahwa minimalnya adalah tiga hari tiga malam dan terlamanya adalah 10 hari.


Imam Maliki berpendapat tidak ada masa terpendek, bahkan sekali keluar darah kemudian tidak keluar lagi meski dalam hitungan 1×24 jam, itu sudah disebut haid. Masa terpanjang menurutnya adalah 15 hari.

Pendapat yang paling masyhur adalah pendapat Imam Syafi’i dan Hambali. Menurut keduanya, minimal masa haid adalah sehari semalam dan maksimalnya adalah 15 hari. Perkataan ini sesuai dengan perkataan Ali bin Abi Thalib, “Masa haid paling cepat adalah satu hari satu malam, dan bila lebih dari 15 hari maka darah yang keluar menjadi darah istihadhah.”

Doa Hari Pertama Haid

Dalam hadits dari Aisyah RA, ia berkata bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada perempuan yang haid, kecuali haidnya bisa menghapus dosa masa lalu dari semua dosanya dan jika ia membaca “alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin”, pada hari pertama haid maka Allah akan menuliskan kepadanya bahwa ia akan melewatkan api neraka dan kemudian dapat berada di jembatan Shirathal Mustaqim dengan selamat dan aman dari siksaan dan akan dinaikkan pangkatnya oleh Allah setiap hari dan tiap malam pahala empat puluh syuhada bagi ia yang berdzikir tersebut kepada Allah dalam masa haidnya.”

Mengutip buku Mencari Pahala Disaat Haid tulisan Ratu Aprilia Senja, berikut bacaan doa hari pertama haid yang diajarkan oleh Aisyah RA.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلٰى كُلِّ حَالٍ وَاَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ

Arab latin: Alhamdulillahi ‘alaa kulli haalin wa astaghfirullah.

Artinya: “Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan, dan mohon ampun kepada Allah.”

Setelah itu bisa melanjutkannya dengan membaca doa hari pertama haid sebagai berikut:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Arab latin: Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syaafi laa syifaa illaa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqama

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah. Engkau adalah Pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit.” (HR Bukhari)

Doa hari pertama haid tersebut bisa dibaca mengingat tak sedikit muslimah yang merasakan sakit pada hari pertama menstruasi.

(dvs/kri)



Sumber : www.detik.com

Kumpulan Doa Hari Pertama Haid, Muslimah Amalkan Yuk!


Jakarta

Doa hari pertama haid dapat diamalkan oleh wanita muslim. Pada dasarnya, haid adalah darah yang keluar dari ujung rahim wanita secara sehat tanpa suatu sebab.

Wanita muslim yang haid tidak diperbolehkan mengerjakan ibadah seperti salat dan puasa. Larangan ini termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 222,

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ


Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”

Mengutip buku kitab Al-Ibanah wa Al-Ifadhah fi Ahkam Al-Haidh wa An-Nifas wa Al-Istihadhah ‘ala Mazhab Al-Imam Asy-Syafi’i karya Sayyid Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Qadir Assegaf terjemahan Ahmad Atabik Lc dan Abdul Majid Lc, haid dimaknai sebagai peristiwa biologis yang Allah SWT berikan kepada wanita. Haid juga dikatakan sebagai tanda organ reproduksi wanita sehat dan berfungsi dengan baik.

Doa Hari Pertama Haid: Arab, Latin dan Artinya

1. Doa Hari Pertama Haid Versi Pertama

Doa hari pertama haid versi pertama ini diajarkan oleh Aisyah RA, berikut bacaannya yang dikutip dari buku Mencari Pahala Disaat Haid susunan Ratu Aprilia Senja.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلٰى كُلِّ حَالٍ وَاَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ

Arab latin: Alhamdulillahi ‘alaa kulli haalin wa astaghfirullah.

Artinya: “Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan, dan mohon ampun kepada Allah.”

2. Doa Hari Pertama Haid Versi Kedua

Ada juga doa hari pertama haid versi lainnya yang disebutkan dalam buku Doa-doa untuk Muslimah terbitan Tim Quanta.

اَلْحَمْدُ للهِ عَلى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

Arab latin: Alhamdulillaahi ‘alaa kulli haalin wa astaghfirullaaha min kulli dzanbin

Artinya: “Segala puji bagi Allah atas segala perkara, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa.”

3. Doa Hari Pertama Haid Versi Ketiga

Mengutip buku Keutamaan Doa & Dzikir oleh M Khalilurrahman Al Mahfani, terdapat doa yang bisa dibaca muslimah untuk meredakan rasa nyeri. Berikut bunyinya,

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Arab latin: Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syaafi laa syifaa illaa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqama

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah. Engkau adalah Pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit.” (HR Bukhari).

Itulah beberapa doa hari pertama haid yang bisa dipanjatkan oleh wanita muslim. Semoga bermanfaat.

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com

Hukum Mengantar Jenazah ke Pemakaman bagi Wanita Muslim, Bolehkah?


Jakarta

Mengantar atau mengiringi jenazah ke pemakaman dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Dari al-Bara bin Azib RA, Rasulullah SAW bersabda,

“Tengoklah orang sakit dan iringilah jenazah (antarkanlah jenazah) hal tersebut akan mengingatkan kalian kepada hari akhir.” (HR Ibnu Abu Sayibah, Bukhari, Ibnu Hibban, ath-Thayalusi, Ahmad, dan Baghawi)

Keutamaan dari mengiringi jenazah bagi kaum muslimin ialah mendapat pahala sebesar satu gunung. Hal ini juga tercantum dalam sebuah hadits yang berbunyi,


“Barang siapa yang mengiringi jenazah dan turut menyalatkannya maka ia memperoleh pahala sebesar satu qirath (pahala sebesar satu gunung). Dan barang siapa yang mengiringinya sampai selesai penyelenggaraannya, ia akan memperoleh dua qirath.” (HR Jamaah dan Muslim)

Apabila diperhatikan, kaum muslimin yang mengiringi atau mengantar jenazah ke pemakaman selalu pria muslim. Bagaimana hukumnya dalam Islam jika wanita muslim mengiringi jenazah?

Hukum Mengiringi Jenazah bagi Wanita Muslim

Menurut buku Fikih Sunnah Wanita susunan Abu Malik Kamal ibn as-Sayyid Salim, makruh hukumnya apabila wanita turut mengantar jenazah. Pendapat ini merujuk pada hadits dari Ummu Athiyah RA, ia berkata:

“Kami dilarang untuk mengantarkan jenazah, dan itu tidak ditekankan kepada kami.” (HR Bukhari, Muslim & Abu Dawud)

Para ulama berpandangan bahwa larangan tersebut termasuk ke dalam bentuk makruh, bukan diharamkan. Sebab, Ummu Athiyah mengatakan, “Dan itu tidak ditekankan kepada kami,”

Di sisi lain, Ibnu Taimiyah mengatakan dalam al-Fatawa, “Bisa jadi maksudnya: larangan itu tidak ditekankan, dan ini sama sekali tidak menafikan pengharamannya, atau bisa jadi ai menyangka bahwa larangan itu bukanlah pengharaman. Dan hujjah it terletak pada sabda Nabi SAW dan bukan pada persangkaan orang selain beliau,”

Masih dari buku Fikih Sunnah Wanita, wanita dilarang membawa jenazah karena tidak kuat secara fisik. Selain itu, bisa juga akan tersingkap sesuatu dari tubuh mereka jika membawanya, terlebih ada sejumlah hal yang dikhawatirkan seperti menjerit ketika membawa atau meletakkan jenazah.

Imam al-Bukhari sendiri mengkhususkan satu bab untuk hal tersebut yaitu bab “Laki-laki yang membawa jenazah, bukan wanita.”

Mengutip laman NU Online, mayoritas ulama mengatakan larangan pengiringan jenazah oleh wanita sifatnya makruh tanzih, tidak sampai makruh tahrim. Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki menyebut bahwa larangan mengiringi jenazah ke pemakaman tidak sekeras larangan atas perbuatan lainnya. Dengan demikian, sifat larangannya longgar.

Jadi dapat disimpulkan bahwa mengiringi jenazah ke pemakaman bagi wanita bukan larangan keras dalam agama. Hal tersebut dapat dibenarkan karena memang terdapat hajat.

Meski demikian, baik laki-laki atau wanita harus tetap menjaga adab sepanjang acara pemakaman berlangsung.

Adab Mengiringi Jenazah

Merangkum arsip detikHikmah, berikut adab mengiringi jenazah yang dijelaskan oleh Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali.

  • Khusyuk menundukkan pandangan
  • Tidak bercakap-cakap
  • Mengamati jenazah dengan mengambil pelajaran darinya
  • Memikirkan pertanyaan kubur yang harus dijawabnya
  • Bertekad segera tobat karena ingat segala amal perbuatan semasa hidup pastilah dimintai pertanggung jawaban
  • Berharap agar tidak termasuk golongan yang akhir hidupnya buruk ketika maut datang menjemput

Dalam hadits Nabi SAW dikatakan juga bahwa ketika mengiringi jenazah sebaiknya tidak menangis berlebihan.

“Janganlah jenazah diiringi dengan rintihan suara dan api.” (HR Abu Dawud dan Ahmad dari Abu Hurairah RA)

(aeb/erd)



Sumber : www.detik.com

4 Amalan Hari Jumat bagi Muslimah, Salah Satunya Bersholawat


Jakarta

Jumat disebut sebagai hari mulia dan istimewa bagi kaum muslimin. Pada hari itu, pria muslim juga diwajibkan untuk menunaikan salat Jumat.

Komaruddin Ibnu Mikam melalui buku Rahasia & Keutamaan Hari Jumat menerangkan bahwa Jumat juga dikatakan sebagai hari rayanya umat Islam. Dulunya, orang-orang diperintahkan mengadakan perkumpulan pada tiap pekan, kaum Yahudi hari Sabtu, Nasrani hari Minggu dan Islam hari Jumat.

Adapun, terkait dalil perintah salat Jumat dijelaskan dalam surah Al Jumu’ah ayat 9,


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,”

Perlu dipahami, amalan salat Jumat hanya diperuntukkan bagi lelaki muslim. Lantas bagaimana dengan wanita muslim? Adakah amalan yang dapat dikerjakan di hari Jumat?

Amalan Hari Jumat bagi Muslimah

Menyadur buku Fikih Sunnah Wanita: Referensi Fikih Wanita Terlengkap susunan Abu Malik Kamal ibn Sayyid Salim, berikut beberapa amalan yang dapat dikerjakan wanita muslim pada hari Jumat.

1. Beristighfar

Pada hari Jumat, Allah SWT melipatgandakan pahala bagi siapa pun yang datang dengan membawa amalan-amalan sholeh. Karenanya, Rasulullah SAW tidak pernah sekali pun lalai dalam beristighfar setiap hari.

Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir kepada Allah. Sesungguhnya aku beristighfar seratus kali dalam sehari.”

2. Membaca Sholawat

Sebetulnya, membaca sholawat bisa dilakukan setiap hari. Namun, bersholawat pada hari Jumat menjadi lebih istimewa sebagaimana diterangkan dalam hadits yang berbunyi,

“Perbanyaklah sholawat kepadaku pada setiap hari Jumat. Karena sholawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bersholawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR Al-Baihaqi)

3. Membaca Surah Al Kahfi

Amalan selanjutnya yang dapat dikerjakan oleh wanita muslim ialah membaca surah Al Kahfi. Hal ini diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat akan diberikan cahaya baginya diantara dua Jumat.” (HR Al Hakim dan Baihaqi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

4. Perbanyak Berbuat Kebaikan

Berbuat baik pada hari Jumat akan dilipatgandakan pahalanya sebanyak sepuluh kali. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Zanjawiyah dari Ibn al-Musayyab bin Rafi’, Nabi SAW bersabda:

“Barangsiapa yang berbuat kebaikan pada hari Jumat maka akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dari hari yang lain, dan barangsiapa berbuat kejelekan maka juga demikian (dilipatgandakan dosanya sepuluh kali lipat). Dan disamakan hari, yaitu malam, sebab tidak ada perbedaan sama sekali.” (HR Ibnu Zanjawiyah dari Ibn al-Mussayyab).

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com