Tag Archives: yajuj majuj

Danau Thabariyah Disebut Mengering Jelang Kiamat karena Ya’juj dan Ma’juj


Jakarta

Danau Thabariyah disebut akan mengering karena diminum rombongan Ya’juj dan Ma’juj. Peristiwa ini disebut-sebut dalam hadits tentang kiamat.

Danau Thabariyah atau juga dikenal Danau Tiberias dan Danau Galilea adalah danau di Israel. Danau ini menjadi muara Sungai Yordania.

Keberadaan Danau Thabariyah yang diceritakan dalam hadits disebut akan menjadi salah satu tanda kiamat. Tepatnya saat peristiwa yang terjadi antara Nabi Isa AS dan munculnya Ya’juj dan Ma’juj.


Mengutip buku Isa dan Al-Mahdi di Akhir Zaman karya Muslih Abdul Karim, hadits yang menceritakan Nabi Isa AS dan Ya’juj Ma’juj ini berasal dari Nawas bin Sam’an RA tentang keluarnya Dajjal yang sebagian riwayatnya disebutkan,

“Kemudian Isa AS datang dan Allah melindungi mereka dari Dajjal. Dan mengusap wajah mereka lalu menceritakan tingkatan mereka di surga. Sementara di dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba Allah ta’ala memerintahkan Isa, ‘Kami (Allah) telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada seorang pun yang mampu memerangi mereka. Maka bawalah hamba-hamba-Ku ke Thursina.’

Allah mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj, sedangkan mereka keluar dari setiap dataran tinggi dengan cepat. Barisan pertama melewati Danau Thabariyah dan meminum seluruh airnya, sehingga ketika barisan terakhir melewati danau itu mereka berkata, ‘Dulu danau ini ada airnya’.”

Dalam Ma’a Qashashi as-Sabiqin fi Al-Qur’an karya Shalah Abdul Fattah al-Khalidy yang diterjemahkan Setiawan Budi Utomo, rombongan tersebut mengepung Nabi Isa AS dan orang-orang mukmin yang mengikutinya di Gunung Thur di Sinai. Pengepungan ini berlangsung lama dan terasa berat bagi para mukmin.

Allah SWT lantas memberikan jalan keluar. Dia menurunkan ulat di daerah pertahanan Ya’juj dan Ma’juj yang membuat mereka mati dalam sekejap. Kemudian, Allah SWT menurunkan hujan sehingga ulat-ulat itu terbawa air dan menghanyutkan jasad-jasad Ya’juj dan Ma’juj ke laut. Kejadian ini sekaligus mengakhiri kehidupan Ya’juj dan Ma’juj sebagai balasan atas onar yang mereka sebarkan.

Sosok Ya’juj dan Ma’juj

Yazid bin Abdul Qadir Jawas mengatakan dalam Syarah ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah (edisi Indonesia terbitan Pustaka Imam Syafi’i), Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia biasa seperti kebanyakan manusia lainnya. Mereka adalah orang kafir yang mirip dengan orang bangsa at-Turk dengan mata sipit, berhidung pesek, berambut pirang, dan kulit yang bervariasi.

Ahlus Sunnah meyakini Ya’juj dan Ma’juj akan muncul di akhir zaman. Hal ini terjadi setelah Nabi Isa AS membunuh Dajjal dan Allah SWT membinasakan mereka (Ya’juj dan Ma’juj) dalam satu malam berkat doa Nabi Isa AS.

Keberadaan Ya’juj dan Ma’juj juga dikisahkan dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam surah Al Anbiyaa ayat 96-97,

حَتّٰىٓ اِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَّنْسِلُوْنَ ٩٦ وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَاِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ اَبْصَارُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ يٰوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِيْ غَفْلَةٍ مِّنْ هٰذَا بَلْ كُنَّا ظٰلِمِيْنَ ٩٧

Artinya: “hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibuka dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (Apabila) janji yang benar (yakni hari Kiamat) telah makin dekat, tiba-tiba mata orang-orang yang kufur terbelalak. (Mereka berkata,) “Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang zalim.”

Wallahu a’lam.

(kri/lus)



Sumber : www.detik.com

91 Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi Menurut Hadits Rasulullah


Jakarta

Ada banyak tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW. Beberapa di antaranya sudah terjadi dan menjadi peringatan bagi umat manusia akan dekatnya hari akhir.

Rasulullah SAW telah mengingatkan bahwa kemunculan tanda-tanda ini harus dijadikan pelajaran bagi setiap muslim untuk selalu berbenah diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam ajaran Islam, tanda-tanda kiamat terbagi menjadi dua, yaitu tanda kecil dan tanda besar.


Tanda-tanda Kiamat

Dikutip dari Nihayatul ‘Alam karya Muhammad al-‘Areifi yang diterjemahkan Zulfi Askar, berikut jenis hari kiamat dan tanda-tandanya.

1. Tanda-tanda Kecil (Shughra)

Tanda-tanda ini terjadi jauh sebelum hari kiamat dan sebagian besar sudah terjadi. Tanda-tanda kecil ini meliputi peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah umat Islam, seperti diutusnya Nabi Muhammad SAW, terbelahnya bulan, hingga munculnya api yang besar di Madinah. Ada juga tanda-tanda kecil yang sedang berlangsung saat ini, seperti banyaknya gedung pencakar langit dan manusia berlomba-lomba dalam kemewahan.

2. Tanda-tanda Besar (Kubra)

Tanda-tanda besar akan terjadi sesaat sebelum kiamat tiba. Hadits menyebutkan bahwa belum akan datang hari kiamat sebelum sepuluh tanda besar muncul, di antaranya adalah keluarnya Dajjal, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa AS, dan keluarnya api yang menggiring manusia ke Padang Mahsyar.

Diriwayatkan Abu Syarihah Hudzaifah bin Usaid RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَرَوُا عَشْرَ آيات طلوع الشمس من مغربها وَيَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَالدَّابَّةَ وَثَلَاثَةَ حُسُوفٍ حَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَحَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَعَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرْبِ وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قَعْرِ عَدَدَ تَسُوق النَّاسَ أَو تَحْشُرُ النَّاسَ قَيتُ مَعَهُمْ حَيْثُ بَاتُوا وَتَقِيلُ مَعَهُمْ حَيْثُ قَالُوا

Artinya: “Kiamat takkan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda: terbitnya matahari dari barat, asap, binatang melata, keluarnya Ya’juj Ma’juj, turunnya Nabi Isa bin Maryam, Dajjal, tiga kali gempa, sekali di barat, sekali di timur dan sekali lagi di Jazirah Arab, keluarnya api dari suatu jurang di Aden yang menggiring manusia–atau mengumpulkan manusia. Api itu menginap bersama mereka di malam hari, dan tetap menyala menunggui tidur mereka di siang hari.”

Hadits tersebut disebutkan Ibnu Katsir dalam kitab An Nihayah yang diterjemahkan Anshori Umar Sitanggal dan Imron Hasan.

Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi

Ada beberapa tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi. Berbagai peristiwa yang disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW ini menunjukkan bahwa proses menuju akhir zaman sudah dimulai sejak lama. Beberapa tanda bahkan barangkali sudah umat Islam saksikan sendiri dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi seperti dirangkum dari dua sumber sebelumnya.

1. Diutusnya Nabi Muhammad SAW, Nabi Muhammad SAW diutus sebagai Rasul terakhir sebelum Hari Kiamat

2. Wafatnya Nabi Muhammad SAW

3. Bulan yang terbelah

4. Kematian para sahabat Nabi Muhammad SAW adalah tanda bahwa zaman keemasan umat Islam semakin mendekati akhir

5. Mesir akan ditaklukan umat Islam

6. Kekaisaran Persia dan Romawi akan hancur dan takkan kembali lagi

7. Khalifah Umar bin Khattab RA akan mati terbunuh

8. Khalifah Utsman bin Affan RA akan mendapatkan cobaan yang sangat berat

9. Kekhalifahan setelah Rasulullah SAW wafat hanya sepanjang 30 tahun setelah itu berubah menjadi dinasti kerajaan

10. Perdamaian dua kelompok kaum Muslim yang sedang bertikai oleh Hasan bin Ali RA

11. Kekuasaan umat Islam sampai ke dataran India atau Sungai Indus

12. Kaum Muslim akan berperang dengan bangsa Turki

13. Munculnya api di Madinah tepatnya di Kota Hijaz

14. Penaklukan Kota Suci Baitul Maqdis

15. Penyebaran penyakit karena suatu wabah

16. Munculnya berbagai fitnah di tengah masyarakat

17. Teknologi modern seperti satelit juga dianggap sebagai salah satu tanda kiamat kecil

18. Terjadinya perang, seperti Perang Shiffin, menjadi pertanda yang telah terjadi

19. Kemunculan kelompok Khawarij

20. Banyak individu yang mengaku sebagai nabi setelah Rasulullah SAW wafat

21. Masyarakat merasakan keamanan dan kemakmuran yang besar

22. Ada bocah kecil yang akan memerintah kaum Muslimin

23. Pecahnya perang dengan bangsa Turki

24. Pemimpin-pemimpin zalim yang menindas rakyat

25. Pembunuhan yang merajalela (Al-Haraj)

26. Kejujuran dan amanah semakin hilang dari kehidupan manusia.

27. Kembali mengikuti tradisi bangsa-bangsa terdahulu

28. Budak yang melahirkan majikannya

29. Wanita berpakaian namun terlihat telanjang

30. Orang-orang yang sebelumnya miskin dan tidak beralas kaki berlomba-lomba membangun gedung tinggi

31. Salam sebagai bentuk penghormatan dan doa hanya disampaikan kepada orang-orang yang dikenal

32. Perdagangan menjadi sangat berkembang

33. Istri ikut campur dalam urusan suami di perdagangan

34. Pasar dikendalikan oleh sekelompok kecil orang yang memonopoli harga dan barang

35. Kebohongan menjadi kebiasaan yang umum di tengah masyarakat

36. Kesaksian palsu semakin banyak

37. Manusia semakin enggan untuk berbagi rezeki dengan sesame karena sifat kikir mereka

38. Tali silaturahmi terputus

39. Merebaknya perbuatan nista dan kotor

40. Orang yang berkata benar malah dianggap tidak dapat dipercaya dan sebaliknya

41. Orang terhormat digantikan oleh orang yang hina

42. Halal dan haram dalam harta kekayaan tidak dipedulikan lagi

43. Harta rampasan perang dikuasai orang kaya

44. Barang titipan dianggap sebagai hak milik sendiri oleh yang dititipi

45. Orang merasa berat membayar zakat

46. Ilmu dipelajari untuk tujuan duniawi, bukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT

47. Peran suami dalam keluarga menjadi lemah karena takut kepada istrinya namun durhaka dengan ibu kandungnya

48. Banyak orang lebih mementingkan teman-temannya dibandingkan orang tuanya sendiri

49. Masjid yang seharusnya menjadi tempat tenang dan penuh khidmat, malah diwarnai dengan suara keras dan keributan

50. Orang-orang fasik berkuasa

51. Kepemimpinan diberikan kepada orang yang tidak memiliki integritas dan martabat

52. Orang dihormati bukan karena kebajikannya, melainkan untuk menghindari tindakan jahat atau kezaliman yang mungkin dilakukannya

53. Tindakan zina, yang merupakan dosa besar, mulai dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan tidak memalukan lagi

54. Sutra yang seharusnya haram bagi laki-laki justru menjadi bagian dari pakaian yang dipakai

55. Alkohol dan minuman keras dikonsumsi secara bebas tanpa rasa takut akan dosa

56. Musik dan alat musik yang dulunya dianggap haram mulai dianggap halal dan diterima secara luas

57. Manusia banyak yang mengharapkan kematian

58. Tibanya suatu masa ketika seseorang beriman pada pagi hari, dan menjadi kafir pada sore hari

59. Masjid-masjid dibangun dengan sangat mewah dan megah

60. Rumah-rumah dibangun dengan indah dan megah

61. Banyaknya terjadi halilintar

62. Tersebar luasnya karya-karya tulisan

63. Orang-orang lebih mengandalkan kelicikan dan pandai bicara untuk mendapatkan rezeki daripada bekerja dengan jujur

64. Munculnya buku-buku selain Al-Qur’an yang lebih banyak

65. Pelantun Al-Qur’an semakin banyak, sementara ulama semakin berkurang

66. Orang-orang mulai mengambil pelajaran dari mereka yang belum mumpuni atau matang dalam ilmu sehingga dapat menyebabkan banyak kesalahan pemahaman

67. Kematian mendadak tanpa sebab yang jelas menjadi semakin umum di masyarakat

68. Pemimpin yang dipilih adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup atau bodoh

69. Waktu terasa berlalu begitu cepat, banyak perubahan yang terjadi dalam waktu singkat

70. Orang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup justru dipercaya untuk berbicara atas nama umat

71. Orang yang paling bahagia di dunia ini adalah Luka’ Ibn Luka’

72. Masjid tidak lagi dihormati sebagai tempat ibadah, melainkan hanya tempat lalu lalang

73. Mahar dalam pernikahan awalnya dibuat sangat mahal, namun kemudian direndahkan nilainya

74. Hal-hal yang sebelumnya dianggap bernilai tinggi, seperti kuda, menjadi murah dan kehilangan nilai pentingnya

75. Pasar-pasar semakin banyak dan berdekatan

76. Umat Islam menghadapi tekanan dan serangan dari berbagai bangsa di dunia yang bersatu untuk melawan mereka

77. Orang-orang saling mendorong untuk menjadi imam salat

78. Mimpi orang-orang yang beriman akan menjadi kenyataan

79. Kebohongan dan penipuan menjadi hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari

80. Perselisihan dan konflik antar individu maupun kelompok semakin sering terjadi, bahkan karena hal-hal yang sepele

81. Gempa bumi yang terjadi di berbagai belahan dunia menjadi semakin sering dan menakutkan, menjadi salah satu tanda kiamat

82. Jumlah wanita di dunia akan meningkat drastis, melebihi jumlah laki-laki

83. Laki-laki akan semakin berkurang jumlahnya

84. Perbuatan yang dilarang oleh agama seperti zina dan kejahatan lainnya dilakukan secara terbuka tanpa rasa malu dan takut

85. Orang mulai mencari keuntungan duniawi dengan menggunakan Al-Qur’an, seperti mengambil bayaran untuk membaca ayat-ayat suci ini

86. Makanan berlimpah dan gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan banyak orang menjadi gemuk

87. Orang-orang memberikan kesaksian tentang suatu peristiwa atau kebenaran, namun mereka tidak dipercaya karena kejujuran dan kredibilitas mereka dipertanyakan

88. Banyak orang yang berjanji untuk melakukan sesuatu kepada Allah SWT, namun mereka tidak menepati nazarnya dan mengabaikannya

89. Orang yang kuat, baik dari segi fisik maupun kekuasaan, menindas dan memanfaatkan yang lemah untuk kepentingan mereka sendiri

90. Syariat dan hukum Allah SWT tidak lagi diindahkan dan ditinggalkan

91. Bangsa Romawi (Eropa) semakin banyak, sedangkan bangsa Arab semakin sedikit

Wallahu a’lam.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com