Tag Archives: yasinan

Arti dan Amalan Surat Yasin Ayat 58


Jakarta

Salamun qaulan min rabbin rahim atau yang dibaca sesuai tajwid “salaamung qoulam mirrobbirrohim” adalah ayat ke-58 dari surat Yasin. Karena kandungan maknanya yang sangat tinggi, ayat ini sering digunakan dalam amalan tertentu.

Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui ayat salamun qaulan min rabbin rahim artinya apa, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, serta amalan dan berbagai keutamaannya.

Salamun Qaulan Min Rabbin Rahim Artinya Apa?

Surat Yasin ayat 58 dalam tulisan Arab dan Latin adalah sebagai berikut:


سَلٰمٌ قَوۡلًا مِّنۡ رَّبٍّ رَّحِيۡمٍ

Salaamung qoulam mirrobbirrohim.

Artinya: (Kepada mereka dikatakan,) “Salam sejahtera” sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

Ayat ke-58 ini berhubungan dengan ayat-ayat sebelumnya yang menjelaskan tentang hari akhir dan kehidupan sesudahnya, yakni di surga dan neraka. Ayat ke-58 tersebut menjelaskan tentang penduduk surga yang diberi salam oleh Allah.

Dilansir dari NU Online, tafsir wajiz dari Yasin ayat 58 adalah:

Kepada mereka dikatakan, “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. Salam inilah yang sangat mereka harapkan karena merupakan suatu bentuk pemuliaan bagi mereka.

Sedangkan tafsir tahlili dari Yasin ayat 58 adalah:

Yang mereka inginkan itu adalah salam dari Allah yang disampaikan kepada mereka untuk memuliakan mereka. Salam ini mungkin langsung disampaikan Allah atau melalui perantaraan malaikat, seperti firman Allah berikut ini:

…sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan), “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu. (Ar-Ra’d: 23-24)

Salam berarti selamat dan sejahtera, terpelihara dari segala yang tidak disenangi, dan memperoleh semua yang diingini sehingga orang itu memperoleh kenikmatan jasmani dan rohani yang tiada bandingannya.

Amalan Ayat Salamun Qaulan Min Rabbin Rahim

Ayat salamun qaulan min rabbin rahim digunakan dalam sejumlah amalan karena kandungan ayatnya yang tinggi. Beberapa amalan yang menggunakan ayat ke-58 surat Yasin ini antara lain:

Amalan Rebo Wekasan

Ning Sheila Hasina Zamzami dari Pesantren Al-Baqoroh Lirboyo, Kediri, yang dikutip dari NU Online, menjelaskan Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar yang diyakini sebagai waktu diturunkannya bala bencana dari Allah.

Untuk memohon kemurahan dari Allah, maka salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah menuliskan tujuh ayat ‘salamun’ setelah sholat Asar. Ayat-ayat tersebut diawali dengan kata ‘salamun’, yaitu:

  • “Salamun qaulam mirrabir Rahim” (QS Yasin: 58)
  • “Salamun alaa nuhin fil aalamiin” (QS As-Saffat: 79)
  • “Salamun alaa Ibrahim” (QS As Saffat: 109)
  • “Salamun alaa musa wa harun” (QS As Saffat: 120)
  • “Salamun alaa ilyasin” (QS As Saffat: 130)
  • “Salamun alaikum thibtum fadhkhuluha khalidun” (QS Az-Zumar: 73)
  • “Salamun hiya hatta mat la’il fajr” (QS Al-Qadr: 5)

Amalan Yasin Fadhilah

Ada juga amalan membaca Yasin Fadhilah. Pada dasarnya, amalan ini berdasarkan bacaan surat Yasin. Namun pada ayat tertentu dibaca beberapa kali dan terdapat selipan doa di dalamnya.

Dalam buku 100 Hujjah Aswaja yang Dituduh Bid’ah, Sesat, Syirik, dan Kafir karya Ma’ruf Khozim, amalan Yasin Fadhilah dilakukan berdasarkan hadits berikut ini:

عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ خَوْفٍ تَعَوَّذَ وَإِذَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ سَأَلَ

“Rasulullah jika membaca ayat tentang siksa maka beliau minta perlindungan kepada Allah, jika Rasulullah membaca ayat tentang rahmat maka beliau memintanya kepada Allah” (HR Ahmad No 24012 dan Ibnu Khuzaimah No 684)

Amalan Yasin Fadhilah biasa dibaca saat malam Jumat. Dalam penelitian berjudul Tradisi Pembacaan Yasiin Fadliilah (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Darussyafa’ah Desa Kesilir Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi) tahun 2019 dari Institut Agama Islam Negeri Jember, dijelaskan cara mengamalkan Yasin Fadhilah adalah sebagai berikut:

1. Ayat Pertama Dibaca 7 Kali

يس يس يس يس يس يس يس

Yaa siin.

Dilanjutkan membaca ayat ke-2 dan selanjutnya.

2. Membaca Doa Setelah Ayat 9

Setelah ayat ke-9 membaca doa berikut ini sebanyak 3 kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ يَا مَنْ نُوْرُهُ فِي سِرِّهِ وَسِرُّهُ فِي خَلْقِهِ أَخْفِنَا عَنْ عُيُونِ النَّاظِرِينَ وَاطَّاغِيْنَ وَقُلُوْبِ الْحَاسِدِينَ وَالْبَا غِيْنَ كَمَا أَخْفَيْتَ الرُّوْحَ فِي الْجَسَدِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Allahumma ya man nooruhu fi sirrihi wa sirruhu fi khalqihi akhfinā ‘an ‘uyūni an-nāẓirīn waṭṭāghīna wa qulūbi al-ḥāsidīn wa al-bāghīn kamā akhfayta ar-rūḥa fi al-jasad. Innaka ‘ala kulli syay’in qadīr.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah salam atas Nabi Muhammad dan keluarganya, serta berkahilah. Ya Allah, Engkau yang cahayanya tersembunyi dalam rahasia-Nya dan rahasia-Nya dalam ciptaan-Nya, lindungilah kami dari mata yang mengintai, orang-orang yang berlaku sewenang-wenang, hati para hasad, dan orang-orang yang bermaksiat. Sebagaimana Engkau menyembunyikan roh dalam tubuh, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Kemudian melanjutkan membaca surat Yasin ayat ke-10 dan seterusnya.

3. Doa Setelah Ayat 27

Setelah membaca ayat ke-27, maka dilanjutkan membaca doa di bawah ini sebanyak 3 kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَ أَكْرِمْنَا بِالْفَهْمِ وَالْحِفْظِ وَقَضَاءِ الْحَوَائِجِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ أَنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik. Allahumma akrimna bil-fahmi wal-hifdzi wa qadha’il-hawā’iji fid-dunyā wal-ākhirah. Innaka ‘ala kulli syay’in qadiir.

Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam atas Nabi Muhammad dan keluarganya. Berkatilah kami dengan pemahaman, kehafalan, dan kabulkanlah segala hajat kami di dunia dan akhirat. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Kemudian melanjutkan membaca Yasin ayat ke-28 dan seterusnya.

4. Ayat 38 Diulang Sebanyak 14 Kali dan Lanjut Membaca Doa

Pada ayat ke-38 surat Yasin, ulangi membaca ayat tersebut sebanyak 14 kali. Berikut ini ayatnya.

ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

Dzalika taqdiiru al-‘aziizi al-‘aliim.

Artinya: “Itulah takdir Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui.”

Setelah mengulangi ayat ke-38 sebanyak 14 kali, lanjutkan dengan membaca doa berikut ini sebanyak 3 kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ للَّهُمَّ إِنَا نَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَمِيمِ الْوَاسِعِ السَّابِعُ مَا
تُغْنِيْنَا بِهِ عَنْ جَمِيعِ خَلْقِكَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Allahumma inna nas’aluka min fadhlika al-‘adzimi al-wasi’i, assab’ii ma tughninā bihi ‘an jamee’i khalqika. Innaka ‘ala kulli syay’in qadiir.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, serta berkahilah. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dari limpahan karunia-Mu yang agung dan luas, yang dengan itu Engkau mencukupi kami dari segala makhluk-Mu. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Kemudian melanjutkan membaca Yasin ayat 39 dan seterusnya.

5. Ayat 58 Diulangi 11 Kali dan Dilanjutkan Doa

Pada ayat ke-58, ulangi bacaan sebanyak 11 kali.

سَلامٌ قَوْلًا مِنْ رَبِّ رَحِيمٍ

Salaamung qoulam mirrobbirrohim.

Artinya: (Kepada mereka dikatakan,) “Salam sejahtera” sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

Setelah mengulang ayat ke-58 sebanyak 11 kali, lanjutkan dengan membaca doa berikut ini sebanyak tiga kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ سَلَّمْنَا مِنْ آفَاتِ الدُّنْيَا وَأَلَا خِرَةِ وَفِتْنَتِهِمَا إِنَّكَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Allahumma sallimna min afaatid-dunya wa ala khiratiha wa fitnatihamainnaka ‘ala kulli syay’in qadiir.

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, lindungilah kami dari segala bencana dunia dan akhirat serta cobaan keduanya. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Kemudian lanjutkan membaca Yasin ayat 59 dan seterusnya.

6. Doa Setelah Ayat Ke-71

Setelah membaca ayat ke-71 surat Yasin, bacalah doa di bawah ini sebanyak 3 kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ مَلَكْنَا مِنْ خَيْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَذَلَّلْ لَنَا صِعَابَهُمَا بِحَقِّ هَذِهِ السُّورَةِ الشَّرِيفَةِ وَبِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِهِ أَجْمَعِينَ إِنَّكَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin, wa barik. Allahumma malikna min khayri dunya wal-akhirah, wa dzallal lana shi’abahuma bi haqqi hadzihi as-suurah asy-syarifah, wa bi haqqi Muhammadin wa alihi ajma’iin. Innaka ‘ala kulli syay’in qadiir.

Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dan berkahilah. Ya Allah, jadikanlah kami memiliki kebaikan di dunia dan akhirat, dan rendahkanlah untuk kami kesulitan keduanya dengan kebenaran surat yang mulia ini dan dengan kebenaran Muhammad dan keluarganya semua. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Kemudian lanjutkan membaca Yasin ayat 72 dan seterusnya.

7. Doa Setelah Ayat Ke-78

Setelah menyelesaikan ayat ke-78 surat Yasin, bacalah doa ini sebanyak tiga kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا مَنْ يُحْيِ الْعِظَامِ وَهِيَ رَمِيمٌ أَحْيِ رُوْحَنَا وَمَحَبَّتَنَا
فِي قُلُوْبِ خَلْقِكَ أَجْمَعِينَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Ya Allah, ya Allah, ya Man yuhyi al-‘idzham wa hiya ramiim. Ahyi ruhna wa mahabbatana fi qulubi khalqika ajma’in. Innaka ‘ala kulli syay’in qadiir.

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, berikanlah berkah dan salam. Ya Allah, ya Allah, wahai Dzat yang menghidupkan tulang-belulang yang sudah hancur. Hidupkanlah roh kami dan cintakanlah kami di dalam hati seluruh makhluk-Mu. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Kemudian lanjutkan membaca Yasin ayat 79 dan seterusnya.

8. Membaca Ayat 81 dengan Sisipan Doa

Pada ayat 81 surat Yasin, bacalah dengan sisipan doa sebanyak 3 kali. Bacaannya adalah sebagai berikut.

أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ
يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى قَدِيْرٌ عَلَى أَنْ يَعْفُوَعَنَّا بِالْعَفْوِوَ الْمُعَافَاةِ وَأَنْ يَقْضِيَ لَنَا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ جَمِيعَ الْحَاجَاتِ
يا اللهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ,
يا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ,
يا اللهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ
يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى وَهُوَ الْخَلاقُ الْعَلِيمُ

Awalaysa alladzii khalaqa as-samaawati wal-ardha biqadirin ‘ala an yakhluqa mitslahum bala qadiirun ‘ala an ya’fuwa ‘annaa bil-‘afwi wal-mu’aafaati wa an yaqdiya lanaa fid-dunya wal-aakhirati jamii’a al-haajaat. Ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, innaka ‘ala kulli syay’in qadiir. Ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, innaka ‘ala kulli syay’in qadiir. Ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, innaka ‘ala kulli syay’in qadiir. Awalaysa alladzii khalaqa as-samaawati wal-arda biqadirin ‘ala an yakhluqa mitslahum bala wa huwa al-khaliqul ‘aliim.

Artinya:
“Bukankah Dia yang menciptakan langit dan bumi mampu menciptakan makhluk serupa mereka? Benar, Dia Maha Kuasa untuk memberi maaf kepada kami dengan ampunan dan pemaafan, dan untuk memutuskan segala kebutuhan kami di dunia dan akhirat. Ya Allah, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Bukankah Dia yang menciptakan langit dan bumi mampu menciptakan makhluk serupa mereka? Benar, Dia adalah Pencipta Yang Maha Mengetahui.”

Jika bacaan di atas selesai, kita lalu mengulang bacaan ayat ke-81 tanpa menyisipi doa. Berikut ayatnya.

اَوَلَيۡسَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنۡ يَّخۡلُقَ مِثۡلَهُمۡؔؕ بَلٰی وَهُوَ الۡخَـلّٰقُ الۡعَلِيۡمُ

Awalaysa alladzii khalaqas-samawati wal-ardha biqadirin ‘ala an yakhluqa mitslahum, bala wa huwa al-khallāqul ‘alim.

Artinya:
“Bukankah Dia, yang menciptakan langit dan bumi, berkuasa untuk menciptakan makhluk yang serupa dengan mereka? Benar, Dia-lah Pencipta yang Maha Mengetahui.”

Kemudian melanjutkan bacaan Yasin sampai selesai, yaitu hingga ayat 83.

9. Doa Penutup

Setelah menyelesaikan ayat 83, tutuplah dengan doa Yasin Fadilah berikut ini.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ الأَهْوَالْحَيُّ الْقَيُّومُ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ الأَهُوَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ سَمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ . يَا مُفَرِّجُ فَرِّجْ عَنَّا يَاغِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ يَاغِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ اَغِثْنَا اَغِثْنَا اَغِثْنَا يَا رَحْمَنُ يَا رَحْمَنُ ارْحَمْنَا يَا رَحْمَنُ ارْحَمْنَا اللَّهُمَّ إِنَّكَ جَعَلْتَ يَسٍ شِفَاءٌ لِّمَنْ قَرَأَهَا وَلِمَنْ قُرِئَتْ عَلَيْهِ أَلْفَ شِفَاءٍ وَالْفَ دَوَاءٍ وَالْفَ بَرَكَةٍ وَالْفَ رَحْمَةٍ وَالْفَ نِعْمَةٍ وَسَمَيْتَهَا عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُعِمَّةَ تَعُمُّ لِصَاحِبِهَا خَيْرَ الدَارَيْنِ وَالدَّافِعَةَ تَدْفَعُ عَنَّا كُلَّ سُوْءٍ وَبَلِيَّةٍ وَحُزْنٍ وَتَقْضِيْ حَاجَاتِنَا احْفَظْنَا عَنِ الْفَضِيْحَتَيْنِ الْفَقْرِ وَالدَّيْنِ سُبْحَانَ الْمُنَفْسِ عَنْ كُلِّ مَدْيُونٍ سُبْحَانَ الْمُفَرِّجِ عَنْ كُلِّ مَحْزُوْنٍ سُبْحَانَ مَنْ جَعَلَ خَزَائِنُهُ بَيْنَ الْكَافُ وَالنُّوْنِ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَا أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُوْلُ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ فَسُبْحَنَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ يَا مُفَرِّجُ فَرِّجْ عَنَّا يَا مُفَرِّجُ فَرِّجْ عَنَّا هُمُوْمَنَا فَرَجًا عَاجِلاً بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ يَا ذَا الْجَلالِ وَالإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ

Bismillahirrahmanirrahim. Bismillahilladzi la ilaha illa huwa, Al-Hayyul Qayyum. Bismillahilladzi la ilaha al-ahuwa, Dzul-jalali wal-ikram. Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syai’un fil-ardhi walaa fis-samaa’i, wa huwas-sami’ul ‘aliim. Allahumma salli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Ya Mufrij, farrij ‘anna ya Ghitsal Mustaghitsin. Ya Ghitsal Mustaghitsin, aghitsna, aghitsna, aghitsna, ya Rahmaan, ya Rahmaan, irhamna, ya Rahmaan, irhamna. Allahumma innaka ja’altal Yasiin syifa’un liman qara’aha wa liman qur’iata ‘alayhi alf syifa’in wa alfa daw’in wa alfa barakah wa alfa rahmah. Wa samaitaha ‘ala lisaan Nabiyyika Muhammadin shallallahu ‘alayhi wa sallam. Al-Mu’immah tu’umu li shahibiha khairad daarain, wal-dafi’ah tudfi’u ‘annaa kulla su’in wa baliyatin wa huznin, wa taqdi hajaatina ihfadzna ‘anil fa’dhataini, al-faqri wal-dayni. Subhanal Munaffisi ‘an kulli madyyuun. Subhanal Mufriji ‘an kulli mahzun. Subhanal Manni Ja’ala Khazaa’inuhu baina al-Kaafi wal-Nuun. Subhanahu idza qaada amran fa innama yaqulu lahu kun fayakuun. Fa subhanal ladzi biyadihi malakutu kulli syai’in wa ilayhi turja’uun. Subhana Rabbika Rabbil ‘izzati ‘amma yasifun. Wa salaamun ‘alal mursaliin. Wal-hamdu lillahi Rabbil ‘aalamiin. Ya Mufrij, farrij ‘anna. Ya Mufrij, farrij ‘anna. Humuumana farajaan, birahmatika ya Arhamar Rahimiin. Wa shallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin wa aalihi wa shahbihi wa sallam. Ya Dzal Jalali wal-Ikram, ya Arhamar Rahimin. Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin.

Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya, Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya, Pemilik keagungan dan kemuliaan. Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada yang dapat mendatangkan bahaya di bumi maupun di langit, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Allah, sampaikanlah salam dan rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Pemberi Solusi, pecahkanlah segala kesulitan kami, ya Penolong yang selalu kita mintai pertolongan. Ya Penolong yang selalu kita mintai pertolongan, bantulah kami, bantulah kami, bantulah kami, ya Maha Pengasih, ya Maha Pengasih, berilah rahmat kepada kami, ya Maha Pengasih, berilah rahmat kepada kami. Ya Allah, sesungguhnya Engkau menjadikan Yasin sebagai penyembuh bagi siapa saja yang membacanya, dan bagi siapa saja yang dibacakan atasnya. Engkau menetapkan bahwa bacaan ini membawa seribu kesembuhan, seribu obat, seribu berkah, seribu rahmat, dan seribu nikmat. Dan Engkau memberikan nama ini melalui lidah Nabi-Mu Muhammad sallallahu ‘alayhi wa sallam. Keberkahan ini meliputi kedua dunia, dan pelindung ini menjauhkan dari segala kejelekan dan cobaan. Lindungilah kami dari kehinaan di dunia dan akhirat, ya Tuhan pemilik keagungan dan kemuliaan, ya Tuhan yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Allah, berikan salam kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya. Ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami, ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami. Berdasarkan rahmat-Mu, ya Paling Pengasih di antara yang pengasih. Dan salam sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami. Ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami. Kesedihan kami, perbaikilah dengan rahmat-Mu, ya Paling Penyayang di antara yang penyayang. Dan salam sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Keutamaan Surat Yasin

Selain ayat salamun qaulan min rabbin rahim, membaca surat Yasin secara keseluruhan juga memiliki fadhilah besar. Dilansir dari situs Muhammadiyah, berikut ini sejumlah keutamaan surat Yasin:

1. Seperti Membaca Al-Quran Sebanyak 10 Kali

Rasulullah SAW bersabda bahwa Surat Yasin adalah inti dari Al-Qur’an. Membaca surat Yasin memiliki nilai setara dengan membaca Al-Qur’an sebanyak 10 kali.

Dari Anas RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai kalbu (inti) dan kalbu Al-Qur’an adalah surat Yasin. Barang siapa membaca surat Yasin, maka Allah mencatat baginya karena bacaan surat Yasin itu pahala membaca Al-Qur’an sepuluh kali.”

2. Meringankan Sakaratul Maut

Membaca Yasin memiliki fadhilah akan dimudahkan urusannya, termasuk ketika seseorang menghadapi sakaratul maut.

“Telah menceritakan kepada kami Abu al-Mugirah, telah menceritakan kepada kami Safwan, telah bercerita kepadaku beberapa orang syaikh, mereka menghadiri Gudaif al-Haris ats-Tsumali tatkala kekuatan fisiknya telah melemah, lalu berkata; Maukah salah seorang di antara kalian membacakan surah Yasin? Lalu Salih bin Syuraih as-Sakuni membacanya, tatkala sampai pada ayat yang ke empat puluh, Gudaif al-Haris ats-Tsumali wafat. (Safwan r.a.) berkata; Beberapa syaikh tadi berkata; Jika hal itu dibacakan di sisi mayit, maka akan diringankannya. Safwan berkata; ‘Isa bin al-Mu’tamir membacakan di sisi Ma’bad.” [H.R.Ahmad No. 16355].

3. Diampuni Dosanya

“Dari Ma’qil bin Yasar (diriwayatkan) Rasulullah SAW bersabda: Al-Baqarah adalah surah Al-Qur’an berkedudukan tertinggi dan puncaknya. Delapan puluh Malaikat turun menyertai masing-masing ayatnya. Laa ilaha illaahu al-hayyul qayyum di bawah ‘Arsy, lalu ia digabungkan dengannya, atau digabungkan dengan surah al-Baqarah. Sedangkan Yasin adalah hati Al Qur’an. Tidaklah seseorang membacanya, sedang ia mengharap (ridho) Allah tabaraka wa ta’ala dan akhirat, melainkan dosanya akan diampuni. Bacakanlah surat tersebut terhadap orang-orang yang mati di antara kalian.” [H.R. Ahmad No. 19415]

4. Terpenuhi Kebutuhannya

Keutamaan lain dari surat Yasin adalah bahwa orang yang membacanya akan dipenuhi semua kebutuhannya oleh Allah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Dari ‘Atha` bin Abu Rabah (diriwayatkan), telah sampai berita kepadaku bahwa Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang membaca surah Yasin pada awal siang niscaya akan terpenuhi semua kebutuhannya.” [H.R. ad-Darimi No. 3284]

5. Dikabulkan Doanya

Membaca Surat Yasin juga memiliki keutamaan akan dikabulkan doa atau permintaannya, sebagaimana hadits yang artinya: Barang siapa membaca surat Yasin dan Al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya. (HR Abu Daud dari al-Habr).

Demikian tadi penjelasan tentang ayat salamun qaulan min rabbin rahim, mulai dari tulisan Arab, Latin, arti, tafsir, lengkap dengan amalan dan berbagai keutamaannya.

(bai/inf)



Sumber : www.detik.com

Urutan Cara Mengirim Yasin untuk Orang Sakit


Jakarta

Mengirim Surah Yasin untuk orang sakit menjadi salah satu cara memberikan doa dan dukungan spiritual yang diharapkan dapat membawa ketenangan, perlindungan, dan kemudahan bagi yang sedang diuji oleh penyakit.

Cara mengirim Yasin untuk orang sakit sering kali dilakukan dengan berbagai metode, baik dibacakan secara langsung di dekatnya atau dibacakan dari jauh. Mengutip dari buku Fadhilah & Keutamaan Al-Isrâ’, Al-Kahfi, Yâsîn yang diterbitkan oleh Shaf Electronic Publishing, dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa membaca surah Yasin untuk Allah, maka Dia akan mengampuninya dan memberinya pahala sebanyak 12 kali orang membaca seluruh Al-Qur’an. Bila orang sakit dibacakan surah Yasin, maka Allah akan menurunkan untuk setiap huruf yang terdapat dalam surah ini seribu malaikat yang berdiri berbaris di hadapannya sambil memintakan ampunan, menyaksikan pencabutan nyawanya, mengusung janazahnya, melaksanakan shalat untuknya, dan menyaksikan penguburannya. Bila orang sakit yang berada dalam sakaratul maut membaca atau dibacakan untuknya surah Yasin, maka Malaikat Ridhwan, penjaga surga, akan mendatanginya di ranjangnya dengan seteguk minuman surga yang akan membuatnya puas dan meninggal dalam keadaan puas (tidak dahaga), dibangkitkan dalam keadaan puas, dan tidak membutuhkan lagi (untuk minum) di telaga para nabi hingga ia akan masuk surga dalam keadaan puas.”


Hadits ini menunjukkan bahwa membaca surah Yasin di sisi orang yang sakit atau sedang menghadapi sakaratul maut memiliki nilai yang begitu mulia, hingga malaikat pun turun untuk menyertainya.

Cara Mengirim Yasin untuk Orang Sakit

Berikut adalah urutan cara-cara mengirim surah Yasin untuk orang sakit Menurut artikel berjudul Tradisi Pembacaan Yasin 41 Studi Living Qur’an karya Tia Subu Simamora dkk yang terbit di Jurnal GARUDA Kemdikbud:

1. Menjelaskan Niat

Pembaca dapat menentukan niat awal untuk mengirim bacaan Yasin sebagai bentuk ikhtiar memohon kesembuhan untuk orang yang sakit atau kelancaran sakaratul maut bagi yang sakit.

2. Pembacaan Istighfar dan Tawasul

Sebelum mulai membaca surah Yasin, pembaca dapat mengucapkan istighfar tiga kali diikuti dengan doa tawasul. Tawasul dilakukan untuk memohon perantaraan kebaikan para nabi dan orang-orang saleh agar doa lebih mudah dikabulkan.

Berikut adalah bacaan tawasul dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah.

إلى حَضْرَةِ النَّبِيِّ المُصْطَفَى مُحَمَّدٍ رَّسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وعلى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ ذُرِّيَاتِهِ وَأَزْوَاجِه وَأَهْلِ بَيْتِهِ أَجْمَعِينَ وَلِكَافَّةِ الأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ شَيْءٌ اللَّهُ لَهُ وَلَهُمُ الْفَاتِحَة

ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ آبَاءِنَا وَأُمَّهَا تِنَا وَإِلَى أَرْوَاحِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنَيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ لْأَرْضِ إِلى مَعَا رِهَا خصوصا احمد الديربي الفا تحة

3. Menyebut Nama Orang Sakit dalam Doa

Setelah bertawasul, selanjutnya adalah membaca doa khusus untuk orang sakit diucapkan dengan menyebutkan nama lengkapnya.

Tujuan doa ini adalah agar bacaan Yasin disampaikan khusus kepada orang sakit dengan harapan diberikan kemudahan dalam kesembuhan dari sakitnya atau sakaratul maut.

4. Membaca Surah Al-Fatihah

Sebelum memulai Yasin, pembaca dapat membaca surah Al-Fatihah terlebih dahulu.

5. Membaca Ta’awudz

Setelah itu, pembacaan ta’awudz dilakukan untuk mengawali bacaan Yasin.

6. Membaca Surah Yasin

Surah Yasin dapat dibaca secara bersama-sama atau sendiri.

7. Mengucapkan Shalawat

Setelah selesai membaca Yasin, selanjutnya adalah membaca shalawat sebagai penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

8. Berdoa untuk Orang Sakit

Doa setelah membaca surah Yasin dipanjatkan dengan harapan agar Allah SWT memberikan ketenangan, kesembuhan, atau mempermudah sakaratul maut jika sudah waktunya.

Doa Setelah Membaca Surah Yasin

Berikut adalah doa yang biasa dibaca setelah Surah Yasin seperti yang dikutip dari arsip DetikHikmah.

اللّٰهُمَّ اِنّٓا نَسْتَحْفِظُكَ وَ نَسْتَوْدِعُكَ اَدْيَانَنَا وَاَنْفُسَنَا وَاَهْلَنَا وَاَوْلَادَنَا وَاَمْوَالَنَا وَكُلِّ شَيْءٍ اَعْطَيْتَنَا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِن كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيدٍ وَذِى عَيْنٍ وَذِى بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اَللّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ وَحَقِّقنَا بِالتَّقْوٰى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَاَعِذْناَ مِنْ مُوجِبَاتِ النَّدَامَةِ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِاَوْلَادِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِاِخْوَانِنَا ِفِى الدِّينِ وَلِاَصْحَابِنَا وَاَحْبَابِنَا وَلِمَنْ اَحَبَّنَا فِيكَ وَلِمَنْ اَحْسَنَ اِلَيْنَا وَ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَارَبَّ العَالَمِيْنَ. وَصَلِّ اَللّٰهُمَّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ وَظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Arab-latin: Allahumma inna nastahfidzhuka wa nastaudi’uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai’in a’thaitanaa.

Allahummaj’alnaa wa iyyaa hum fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa ‘iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin’ aniid wa dzii ‘ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Allahumma jamilnaa bil’aafiyati was salaaati wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamati wa a’idznaa min muujibaatin nadaamati innaka samii’ud du’aa’i.

Allahummaghfirlanaa wa li waalidiina wa li aulaadinaa wa li masyaa-yikhinaa wa li ikhwaaniaa fiddiini wa li ashhaabinaa wa ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika wa liman ahsana ilainaa wa lil mukminiina wal mukminaati wal musliminiina wal muslimaati ya rabbal ‘aalamiin.

Wasalallahumma ala abdika warasulika saiyadinaa wamaulanaa muhammadin wa ala lihi wasabihi wasallam. war zuqna kamalal mutaba’ati lahu dhohiron wa bathinan fi ‘afiyatin wa salamatin birohmatika ya arhamar rohimina.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami mohon pemeliharaan-Mu dan kami menyerahkan kepada-Mu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta-harta kami dan segala yang telah Engkau berikan kepada kami.

Ya Allah, jadikanlah kami dan juga mereka berada di dalam pemeliharaan-Mu, keamanan-Mu dan perlindungan-Mu dari setiap gangguan syetan pendurhaka, orang-orang takabur yang keras kepala, orang yang mempunyai pandangan jahat, kedhaliman dan dari pada kejahatan setiap orang yang mempunyai kejahatan. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Ya Allah, perindahkanlah kami dengan keselamatan dan kesejahteraan. Karuniakanlah kepada kami ketakwaan dan istiqomah. Lindungilah kami dari perkara-perkara yang menyebabkan kami mendapat penyesalan. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar sesuatu doa.

Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, kedua orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara seagama kami, sahabat-sahabat karib kami, orang-orang yang mencintai kami karena Engkau, orang-orang yang pernah berbuat baik kepada kami, dari kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, wahai Tuhan yang mengatur alam semesta.

Ya Allah, curahkanlah rahmat dan keselamatan kepada hamba-Mu dan utusan-Mu, junjungan kami dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya. Karuniakanlah kepada kami kesempurnaan mengikuti ajarannya, secara dhahir dan batin, di dalam kesejahteraan dan keselamatan dengan kasih sayang.”

Manfaat Membaca Surah Yasin

Selain bermanfaat untuk orang sakit, surah Yasin juga memiliki banyak keutamaan lain yang luar biasa. Berikut adalah beberapa manfaat membaca surah Yasin:

  1. Pahala setara membaca Al-Qur’an 10 kali
  2. Sebagai jantungnya Al-Qur’an
  3. Dijamin ampunan dosa
  4. Mengurangi siksa kubur
  5. Pendamping di saat sakaratul maut
  6. Memberikan keutamaan mati syahid

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com

Bagaimana Cara Memimpin Yasin dan Tahlil? Ini Urutannya Lengkap dengan Doa


Jakarta

Tahlilan adalah tradisi yang lekat dalam masyarakat muslim Indonesia sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi mereka yang telah meninggal dunia.

Dalam pelaksanaannya, tahlilan biasanya dipimpin oleh seseorang yang memahami bacaan tahlil atau dikenal dengan istilah pemimpin tahlil. Peran pemimpin tahlil ini sangat penting karena ia bertugas memandu jalannya acara agar sesuai dengan adab dan nilai-nilai agama.

Mengutip dari buku Tahlilan-Hadiyuwandzikir dan Ziarah Kubur karya Sutejo Ibnu Pakar, pemimpin tahlil biasanya ditunjuk oleh keluarga ahli waris karena memiliki ilmu agama yang cukup, suara lantang dan jelas, serta kepribadian yang baik, sehingga dapat membawa suasana khusyuk dalam acara tersebut.


Seorang pemimpin tahlil tidak hanya bertugas melafalkan bacaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan jamaah agar bersama-sama mengirimkan doa terbaik bagi almarhum. Oleh karena itu, penting untuk memahami tata cara memimpin Yasin dan tahlil yang benar, mulai dari tawasul hingga doa penutup.

Cara Memimpin Yasin dan Tahlil

Memimpin Yasin dan tahlil perlu Anda lakukan dengan tertib dan penuh kekhusyukan. Simak urutannya berikut ini.

  1. Membuka acara dengan kata pengantar yang menjelaskan niat dan tujuan tahlil untuk siapa.
  2. Mengajak jamaah untuk mengucapkan tawasul kepada Nabi, Rasul, sahabat, wali, syuhada, orang saleh, serta Syekh Abdul Qodir Al Jailani.
  3. Melanjutkan bacaan para jamaah dengan mengirimkan tawasul kepada orang-orang yang telah meninggal, seperti orang tua, keluarga, dan khusus untuk arwah yang membutuhkan doa.
  4. Memimpin jamaah untuk membaca surah Yasin dari awal hingga akhir.
  5. Mengarahkan jamaah agar membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali dengan khusyuk.
  6. Mengarahkan jamaah untuk melafalkan bacaan tahlil dan takbir bersama-sama.
  7. Mengajak jamaah membaca Surah Al-Falaq sebanyak tiga kali.
  8. Mengarahkan jamaah untuk mengulang bacaan tahlil dan takbir.
  9. Mengajak jamaah untuk melantunkan Surah An-Nas sebanyak tiga kali.
  10. Mengarahkan jamaah agar kembali melafalkan bacaan tahlil dan takbir dengan khusyuk.
  11. Mengajak jamaah membaca Surah Al-Fatihah dengan niat tulus untuk mendapatkan rahmat Allah SWT.
  12. Mengarahkan jamaah membaca ayat 1-5 dari Surah Al-Baqarah secara bersama-sama.
  13. Melanjutkan bacaan dengan mengajak jamaah membaca ayat 163 dari Surah Al-Baqarah.
  14. Mengajak jamaah melantunkan Ayat Kursi sebagai bentuk doa dan permohonan perlindungan Allah SWT.
  15. Mengarahkan jamaah membaca ayat 284-286 dari Surah Al-Baqarah.
  16. Mengajak jamaah untuk memohon rahmat Allah SWT dan keselamatan bagi Ahlul Bait melalui doa yang dipanjatkan.
  17. Mengajak jamaah melafalkan istighfar sebanyak tiga kali untuk memohon ampunan Allah SWT.
  18. Mengarahkan jamaah untuk merenungkan keutamaan bacaan tahlil dalam kehidupan sehari-hari.
  19. Memimpin jamaah melafalkan bacaan tahlil sebanyak 33 kali bersama-sama.
  20. Mengajak jamaah membaca dua kalimat syahadat dengan penuh keyakinan.
  21. Mengajak jamaah melantunkan sholawat Nabi dengan cinta dan penghormatan.
  22. Mengarahkan jamaah untuk melafalkan tasbih sebanyak sepuluh kali sebagai bentuk dzikir.
  23. Memimpin jamaah untuk melanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi kembali.
  24. Mengajak jamaah membaca ayat 56 dari Surah Al-Ahzab dengan penuh khidmat.
  25. Memimpin jamaah membaca kembali Surah Al-Fatihah.
  26. Mengajak jamaah membaca doa setelah bacaan tahlil dengan ikhlas dan khusyuk.
  27. Mengarahkan jamaah untuk kembali melantunkan Surah Al-Fatihah sebagai bagian dari penutupan.
  28. Mengajak jamaah menutup acara dengan membaca doa penutup tahlil

Contoh Bacaan Tahlil Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Bagi Anda yang ingin mempelajari bacaan Tahlil, berikut ini kami sajikan contoh bacaan Tahlil lengkap dengan teks Arab, transliterasi latin, dan artinya, agar lebih mudah dipahami dan diamalkan.

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ

Latin: Laa ilaaha illallaah

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah.”

Doa Tahlil

Setelah menyelesaikan seluruh susunan bacaan Yasin dan tahlil sebelumnya, disunnahkan untuk membaca doa penutup tahlil berikut ini.

وَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ (2X)

بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ارْحَمْنَا. اَللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَبِسِرِّ الفَاتِحَةِ وَبِكَرَامَةِ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذُنُوْبَنَا وَاسْتُرْ عُيُوْبَنَا وَفَرِّجْ هُمُوْمَنَا وَاكْشِفْ غُمُوْمَنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلَامٌ، وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Wa’fu ‘annā yā Karīm (2X)

Bi rahmatika yā Arhamar Rāhimīn irhamnā. Allāhumma bi haqqil-Fātihah wa bi sirril-Fātihah wa bi karāmati Fātihah, yā Fārijal hamm yā Kāshifal gham yā man li ‘abdihi yaghfiru wa yarham. Allāhumma aghfir dhunūbanā wa-stur ‘uyūbanā wa farrij humūmanā wa-kshif ghumūmanā wa aslih dhāta bayninā, da’wāhum fīhā subhānaka Allāhumma wa tahiyyatuhum fīhā salām, wa ākhiru da’wāhum anil hamdu lillāhi Rabbil ‘ālamīn.

Maafkanlah kami wahai Tuhan yang Maha Pemurah (2 kali).

Dengan kasih sayang-Mu wahai zat yang paling pengasih, kasihanilah kami. Ya Allah, berkat hakikat, rahasia, dan kemuliaan Surah Al-Fatihah, wahai Tuhan pemberi jalan dari kebingungan, pembuka jalan dari kebimbangan, wahai Tuhan yang pengampun dan penyayang hamba-Nya, ya Allah ampunilah dosa kami, tutuplah aib kami, berikan jalan atas kebingungan kami, bukakanlah jalan atas kebimbangan kami, dan damaikanlah perseteruan di antara kami. Doa mereka (ahli surga) di dalamnya adalah “Maha suci Engkau ya Allah.” Penghormatan mereka di dalamnya adalah salam. Akhir doa mereka adalah “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com

Membaca Surah Yasin 7 Kali untuk Apa? Ini Manfaatnya


Jakarta

Surah Yasin merupakan salah satu surat yang memiliki kedudukan istimewa dalam Al-Qur’an, mengingat banyaknya keutamaan dan manfaat bagi umat Islam yang mengamalkannya.

Tak sedikit riwayat-riwayat yang menyebutkan keistimewaan surah ini. Seperti sabda Rasulullah SAW,

إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا, وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يُسَ, وَمَنْ قَرَأَ يَس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بقراءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ


“Setiap sesuatu ada jantungnya. Jantungnya Al-Qur’an adalah Surat Yasin. Siapa yang membaca Surat Yasin, Allah menulis baginya pahala seolah-olah ia telah mengkhatamkan sepuluh kali Al-Qur’an.” (HR. Darimi dan Turmudzi)

Dalam riwayat lain, Atha’ bin Abi Rabbah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَرَأَ يَسَ فِي صَدْرِ النَّهَارِ قُضِيَتْ حَوَائِجُهُ

“Siapa yang membaca Surah Yasin pada awal pagi, seluruh hajatnya akan dikabulkan oleh Allah.” (HR. Darimi).

Abdullah bin Abbas menambahkan, “Siapa yang membaca Surat Yasin pada waktu pagi maka Allah memberinya kemudahan pada hari itu hingga sore harinya. Siapa yang membacanya di awal malam, maka Allah memberinya kemudahan sepanjang malam itu sampai pagi hari.” (HR. Darimi)

Ada beragam cara untuk mengamalkan Surah Yasin, baik diamalkan pada waktu tertentu atau dengan membacanya lebih dari satu kali. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membaca surah Yasin sebanyak 7 kali, karena diyakini memiliki manfaat tertentu. Lantas, membaca Yasin 7 kali untuk apa sebenarnya? berikut penjelasannya.

Manfaat Membaca Surah Yasin 7 Kali untuk Apa?

Mengutip buku Kitab Pati Rahsia yang disusun oleh Mahmud bin Ismail terjemahan Ibnu Najib Al-Husaini, membaca surah Yasin sebanyak 7 kali, 21 kali, atau 41 kali untuk tujuan tertentu, diyakini dapat membantu terkabulnya tujuan atau sesuatu yang diinginkan.

Disebutkan pula bahwa membaca Surah Yasin sebanyak 7 kali dengan tata cara berikut ini, diyakini dapat membantu terkabulnya hajat atau keinginan seseorang, yaitu:

1. Untuk permulaan, baca surah Yasin dari ayat 1-83 sebanyak 7 kali.

2. Pada surah Yasin ayat 38 dibaca 14 kali.

وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَاۗ ذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ

Arab Latin: wasy-syamsu tajrî limustaqarril lahâ, dzâlika taqdîrul-‘azîzil-‘alîm

Artinya: “(Suatu tanda juga atas kekuasaan Allah bagi mereka adalah) matahari yang berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui.”

3. Pada Yasin ayat 58 dibaca 16 kali.

سَلٰمٌۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ

Arab Latin: salâm, qaulam mir rabbir raḫîm

Artinya: “(Kepada mereka dikatakan,) “Salam sejahtera” sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Penyayang.”

4. Pada Yasin ayat 81 dibaca 14 kali.

اَوَلَيْسَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يَّخْلُقَ مِثْلَهُمْۗ بَلٰى وَهُوَ الْخَلّٰقُ الْعَلِيْمُ

Arab Latin: a wa laisalladzî khalaqas-samâwâti wal-ardla biqâdirin ‘alâ ay yakhluqa mitslahum, balâ wa huwal-khallâqul-‘alîm

Artinya: “Bukankah Zat yang menciptakan langit dan bumi mampu menciptakan manusia yang serupa mereka itu (di akhirat kelak)? Benar. Dialah yang Maha Banyak Mencipta lagi Maha Mengetahui.”

Demikian manfaat dari membaca surah Yasin 7 kali. Wallahu a’lam.

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com